Biografi Ibu!
Assalamu'alaikum Wr.Wb!
Hari ini Blog- ku akan agak berbeda, nih! Tentang apa ya ...? Aku akan bercerita tentang Mamaku. Yap! Mamaku, wanita hebat yang melahirkan dan mengurusku dengan penuh kasih sayang hingga sekarang. Aku akan bercerita tentang perjalanan hidup mamaku dari baru lahir di dunia ini sampai sekarang. Oh, iya, aku menulis blog ini tanpa sepengetahuan Mamaku, loh. Jadi aku mencari tahu informasi-informasi yang ada di dalam blog ini secara diam-diam, yap! seperti seorang detektif, hehehe...
Mamaku bernama lengkap Cynthia Centauri. "Cynthia" berasal dari nama seorang Dewi Bulan dalam mitologi Yunani. Sedangkan "Centauri" diambil dari nama sebuah bintang terdekat dari Tata Surya yang amat terang, yaitu Alpha Centauri. Maka, tidak heran lagi mengapa saat masih kecil Mamaku sangat menyukai acara TV Sailor Moon sampai-sampai rela tidak makan untuk membeli kartu-kartunya. Disamping itu, aku sangat kagum dengan arti nama Mamaku, sangat cantik, bukan? Aku juga berpikir begitu๐
KELAHIRAN
Mamaku lahir pada tanggal 13 Desember, di Rumah Bersalin Avisena, dibantu dengan bidan. Mamaku lahir dari sepasang guru, yaitu Bapak Yurianto dan Ibu Yuliana. Mamaku tumbuh menjadi anak yang energic dan suka mengajar. Mamaku mengenyam pendidikan SD di Muhammadiyah 28 Cipulir. Lalu SMP dilanjutkan di Muhammadiyah 35 Cipulir. Selama di SMP, Mamaku gemar sekali berorganisasi. Mamaku pun menjadi ketua OSIS di sekolahnya saat SMP. Sekitar beberapa bulan sebelum ujian kelulusan SMP, Ia belajar untuk masuk SMA unggulan idamannya; SMA 70.
Setelah belajar dengan begitu giat, mamaku berhasil masuk ke SMA 70 dan memiliki banyak teman yang akan menemaninya sampai sekarang. Mamaku bertemu dengan seorang anak perempuan yang tidak hanya cantik, tetapi juga pintar. Anak tersebut memiliki nama Alya. Mamaku sangat memandang tinggi Alya, memiliki keinginan yang kuat agar menjadi hebat seperti dia. Mamaku bersaing ketat selama SMA, berjuang melukis prestasi. Disaat Mamaku peringkat 3 umum, Alya selalu menjadi peringkat 1.
Alya masuk ke FKUI melalui jalur undangan. Mamaku juga sebenarnya ditawarkan untuk masuk ke Fakultas Arsitektur, tetapi Ia menolak. Mamaku yang melihat Alya sukses jalur Undangan pun seperti mendapatkan dorongan untuk belajar dengan lebih giat lagi. Ia berjuang mati-matian dengan segala bimbel dan banyaknya buku latihan soal. Singkat cerita, setelah banyaknya perjuangan tersebut, Mamaku berhasil masuk ke FKUI bersama Alya. Bahkan, Alya masih menjadi teman dekatnya hingga saat ini.
Sebenarnya, sebelum ujian masuk FKUI, Mamaku juga mencoba ujian masuk STAN. Papaku yang sudah lebih dulu masuk STAN menjadi ketua panitia pelaksanaan ujian tersebut. Pada awalnya, sih, Mamaku ingin duduk di samping temannya saat mengerjakan ujian. Namun, dibantah oleh Papaku. Dengan wajah yang cemberut karena marah, Mamaku pergi meninggalkan Papa. Lucunya, Papaku justru menganggap perilaku Mamaku itu lucu, dan mencoba segala cara untuk mendapatkan nomor telefon perempuan itu.
Setelah beberapa lama mengobrol satu sama lain, akhirnya Mama dan Papa menikah setelah Mama lulus PPDS. Dan lahirlah anak pertama yang sangat mereka sayangi, yaitu ... AKU! Baru 6 tahun kemudian, lahirlah Adikku Chiara.
Mamaku juga memiliki banyak prestasi. Seperti:
1. Mempresentasikan poster di Vienna mengenai penyakit yang sulit disembuhkan di Indonesia
2. Menjadi peringkat 1 dalam ujian dokter anak seluruh indonesia
3. Dan, Menjadi Ibu yang sangat penyayang!
Sekian dulu Blog aku pada kali ini, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca
Terimakasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Comments
Post a Comment